Telah Terbit Buku Tawassul & Tabarruk Menurut Salafi-Sufi | Brilly El-Rasheed | 0859-2478-5142
Orang-orang yang mengharamkan tawassul dengan Nabi yang
sudah wafat dan hanya menghalalkan jika Nabi masih hidup logikanya (dalil
‘aqliyy) berarti dia mengira Nabi ketika masih hidup bisa memberi manfaat tanpa
izin Allah, justru ini syirik. Padahal kita sama-sama paham, Nabi bisa
memohonkan ampun kepada Allah untuk kita saat beliau masih hidup adalah karena
Allah yang menghidupkan beliau dan menggerakkannya untuk memohonkan ampun,
begitu pula memohonkan kepada Allah agar mengabulkan doa kita. Berdoa adalah hanya kepada Allah. Allah
satu-satunya tujuan doa kita. Tidak ada tujuan doa selain Allah. Ketika kita
memanjatkan permohonan kepada selain Allah maka kita kafir dan murtad serta
syirik sehingga harus segera bersyahadat. Boleh berdoa kepada Allah tanpa perantara, boleh dengan
perantara, boleh berdoa dengan perantara orang shalih, boleh berdoa dengan perantara
amal kita sendiri yang shalih, boleh berdoa dengan perantara Nabi, boleh pada
shalihin, boleh pada benda yang kita husnuzh-zhanni mendapat rahmah dan barakah
Allah.
Buku Tawassul & Tabarruk Menurut Salafi-Sufi ini mengupas dalil naqliyy dan 'aqliyy terkait
praktik tawassul dan tabarruk yang legal-formal namun dimentahkan sebagai tidak
berdalil. Dalam lima bab pembahasan akan lebih mengalir dan terstruktur secara
aksiomatika. Seluruh argumen yang disajikan berdasar narasi para ulama Salaf
dan Khalaf yang transmisional (bersanad).
Edisi 1 Surabaya
Alfasyam Jaya Mandiri, 2024
x + 86 hlm : 15 x 21 cm
ISBN : Proses
Pemesanan Buku Cetak (POD): 0859-2478-5142
Pemesanan Buku Digital: https://play.google.com/store/books/details/H_Brilly_El_Rasheed_S_Pd_Tawassul_dan_Tabarruk_Men?id=znj6EAAAQBAJ
Komentar
Posting Komentar