Featured Post

CV. Alfasyam Jaya Mandiri Berkomitmen Menerbitkan Buku dan Mushaf Al-Qur`an Inovatif-Kreatif-Inventif

Alfasyam Jaya Mandiri adalah sebuah perusahaan penerbitan dan pendistribusian berbagai bahan literasi meliputi buku keagamaan Islam baik terjemah maupun karya penulis lokal, buku teks, buku nonteks, buku perguruan tinggi dan Al-Qur`an. Alfasyam Jaya Mandiri berlokasi di Jl. Gunung Anyar Emas VI Blok Q-13, Kec. Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, 60294. Di samping bidang penerbitan dan pendistribusian, Alfasyam memiliki toko buku dan juga menyelenggarakan event-event seperti book fair. Alfasyam Jaya Mandiri memiliki tiga imprint: (1) Alfasyam Publishing; (2) Mandiri Publishing; (3) AJM Publishing. Sejak berdiri, Alfasyam Jaya Mandiri telah menerbitkan puluhan buku cetak dan ratusan e-book. Hingga Januari 2023, Alfasyam sudah menerbitkan sekira 20 judul mushaf Al-Qur`an yang masing-masing terbit sekira 50.000 eksemplar. Lebih lanjut kunjungi www.alfasyam.com. Diantara klien Alfasyam dalam penerbitan Al-Qur`an adalah 1. YDSF (Yayasan Dana Sosial al Falah) Pusat 2. NH (Yayasan Nurul Hayat)

Telah Terbit Buku Seni Menjemput Kematian | Brilly El-Rasheed | 0859-2478-5142



Telah Terbit Buku Seni Menjemput Kematian 
| Brilly El-Rasheed | 0859-2478-5142

 

Kematian adalah sebuah keniscayaan. Mengingat mati adalah kewajiban. Mempersiapkan kematian dengan amal shalih adalah indikasi kecerdasan. Mencoba bunuh diri adalah tindakan tolol walaupun dengan niat baik untuk dzikrul maut. Simaklah keteladanan salafush-shalih dalam aktifitas dzikrul maut. Wejangan-wejangan mereka serasa seolah mereka sudah pernah merasakan kematian.

Khulaid Al-Ashri mengatakan bahwa semua orang yakin akan mati, tapi tak ada yang mempersiapkan diri untuk hal itu. Semua orang yakin akan adanya Surga, tapi tak ada yang berusaha mendapatkannya. Semua orang yakin akan adanya Neraka, tapi tak ada yang takut kepadanya. Lalu, apa yang kamu pakai untuk mendaki? Apa gerangan yang kamu tunggu? Kematian? Itu adalah kiriman pertama dari Allah yang datang kepadamu dengan membawa kebaikan atau keburukan. Wahai saudaraku, berjalanlah menuju Allah dengan perjalanan yang indah. [Shifah Ash-Shafwah li Ibnu Al-Jauzi, 3/231]

Semakin jarang qalbu kita diingatkan tentang kematian, semakin jauhlah kita dari kenikmatan ibadah kepada Allah. Dengan mengingat mati, qalbu akan lembut dan bercahaya, sehingga tubuh kita akan ringan untuk mempersiapkan kematian, bukan dengan memperbanyak warisan untuk anak cucu, melainkan memperbanyak tabungan amal. Kesadaran akan kepastian kematian harus terus kita pupuk, demi menjaga stabilitas iman kita agar tidak tertipu oleh kemilau dunia lantas lupa dengan Rabb yang menguasai segalanya.

Berdasar pertimbangan di atas, disusunlah buku Seni Menjemput Kematian yang berisi A-B-C hal-hal yang terkait dengan persiapan kita menjalani kematian dan kehidupan setelah mati. Semuanya dikupas secara acak ibarat tuts huruf keyboard yang juga acak. Justru dari acak, seumpama puzzle, nalar kita lebih tertantang untuk memahami.

 

Edisi 1 Surabaya

Alfasyam Jaya Mandiri, 2021

viii + 156 hlm : 15 x 21 cm

ISBN 978-623-7949-86-2

Rp 110.500,-

Pemesanan Buku Cetak: 0859-2478-5142

Pembelian Buku Digital: https://play.google.com/store/books/details/H_Brilly_El_Rasheed_S_Pd_Seni_Menjemput_Kematian?id=6zvnEAAAQBAJ

Komentar