Featured Post

CV. Alfasyam Jaya Mandiri Berkomitmen Menerbitkan Buku dan Mushaf Al-Qur`an Inovatif-Kreatif-Inventif

Alfasyam Jaya Mandiri adalah sebuah perusahaan penerbitan dan pendistribusian berbagai bahan literasi meliputi buku keagamaan Islam baik terjemah maupun karya penulis lokal, buku teks, buku nonteks, buku perguruan tinggi dan Al-Qur`an. Alfasyam Jaya Mandiri berlokasi di Jl. Gunung Anyar Emas VI Blok Q-13, Kec. Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, 60294. Di samping bidang penerbitan dan pendistribusian, Alfasyam memiliki toko buku dan juga menyelenggarakan event-event seperti book fair. Alfasyam Jaya Mandiri memiliki tiga imprint: (1) Alfasyam Publishing; (2) Mandiri Publishing; (3) AJM Publishing. Sejak berdiri, Alfasyam Jaya Mandiri telah menerbitkan puluhan buku cetak dan ratusan e-book. Hingga Januari 2023, Alfasyam sudah menerbitkan sekira 20 judul mushaf Al-Qur`an yang masing-masing terbit sekira 50.000 eksemplar. Lebih lanjut kunjungi www.alfasyam.com. Diantara klien Alfasyam dalam penerbitan Al-Qur`an adalah 1. YDSF (Yayasan Dana Sosial al Falah) Pusat 2. NH (Yayasan Nurul Hayat)

Al-Munajah: Misteri Fiqih Doa Kontroversial | Brilly El-Rasheed | 0859-2478-5142

Al-Munajah: Misteri Fiqih Doa Kontroversial | Brilly El-Rasheed | 0859-2478-5142



Judul buku: Al-Munajah: Misteri Fiqih Doa Kontroversial

Nama penulis: Brilly El-Rasheed

Nama penerbit: CV. Alfasyam Jaya Mandiri 

Jumlah halaman: viii + 104 halaman

Tanggal terbit: 29 Mei 2021

Ukuran: A5 (15 x 21 cm)

Harga: Rp 78.500,-

ISBN: 978-623-8281-14-5 

Sinopsis: Doa yang maqbul itu tergantung isi doa, pelaku doa, waktu doa dan tempat doa. Sebagai contoh, doa selepas shalat fardhu, doa saat sujud dalam shalat apapun, doa ketika tengah malam, doa antara adzan dan iqamah, doa orang tua kepada anak, doa orang yang bepergian, doa saat hujan, dan lain-lain. Doa bisa dengan bahasa dan susunan kalimat apapun sesuai pelaku doa. Hanya saja akan sangat mustajabah apabila menggunakan doa yang diajarkan Allah dan Rasul. Doa paling mustajab itu tetap tergantung siapa pelantun doa, bagaimana isi doa, kapan doa, dimana doa. Kalau terpenuhi semuanya di tempat yang afdhal, di waktu yang afdhal, dengan kalimat doa yang afdhal dan oleh orang yang banyak amal shalihnya, maka itulah doa yang paling mustajab. Walaupun berdoa dengan ajaran Al-Qur`an dan Al-Hadits tapi kalau pelaku doa adalah ahli maksiat, suka dugem, suka zina, suka judi online, suka bisnis haram, tetap tidak mustajab. Meskipun hak pengabulan doa adalah di tangan Allah Al-Mujib. Bisa saja ahli maksiat doanya terkabul. Tapi bukan berarti kita enak-enakan maksiat dengan anggapan bisa saja doa kita tetap mustajab walau lagi makan babi dan minum miras, misalnya. 

Pemesanan: 0859-2478-5142

Pembelian: Aplikasi Bookubuku (Versi E-Book)  

Komentar