Featured Post

CV. Alfasyam Jaya Mandiri Berkomitmen Menerbitkan Buku dan Mushaf Al-Qur`an Inovatif-Kreatif-Inventif

Alfasyam Jaya Mandiri adalah sebuah perusahaan penerbitan dan pendistribusian berbagai bahan literasi meliputi buku keagamaan Islam baik terjemah maupun karya penulis lokal, buku teks, buku nonteks, buku perguruan tinggi dan Al-Qur`an. Alfasyam Jaya Mandiri berlokasi di Jl. Gunung Anyar Emas VI Blok Q-13, Kec. Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, 60294. Di samping bidang penerbitan dan pendistribusian, Alfasyam memiliki toko buku dan juga menyelenggarakan event-event seperti book fair. Alfasyam Jaya Mandiri memiliki tiga imprint: (1) Alfasyam Publishing; (2) Mandiri Publishing; (3) AJM Publishing. Sejak berdiri, Alfasyam Jaya Mandiri telah menerbitkan puluhan buku cetak dan ratusan e-book. Hingga Januari 2023, Alfasyam sudah menerbitkan sekira 20 judul mushaf Al-Qur`an yang masing-masing terbit sekira 50.000 eksemplar. Lebih lanjut kunjungi www.alfasyam.com. Diantara klien Alfasyam dalam penerbitan Al-Qur`an adalah 1. YDSF (Yayasan Dana Sosial al Falah) Pusat 2. NH (Yayasan Nurul Hayat)

Program Wakaf Mushaf Quran untuk Indonesia | Lebih Murah dari Komersil | 0859-4648-2442

 

Wakafkan Quran Abadikan Ganjaran


Survey dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 mengungkapkan kitab suci merupakan jenis bacaan yang paling banyak dibaca masyarakat Indonesia dengan persentase 66,34%. Kitab suci merupakan bacaan yang paling banyak diakses oleh segala macam usia dan jenjang pendidikan. Menariknya, kalangan pembaca didominasi oleh masyarakat usia muda, yakni 7-18 tahun.

Wakaf Al Quran merupakan amalan yang pahalanya terus mengalir meskipun pewakaf sudah meninggal dunia; wakaf termasuk ke dalam amal jariyah atau amalan yang tidak putus pahalanya bagi orang yang beramal mewakafkan harta bendanya di jalan Allah Ta'ala.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah: (1) Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan. (2) Anak soleh yang ia tinggalkan. (3) Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan. (4) Masjid yang ia bangun. (5) Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun (6) Sungai yang ia alirkan. (7) Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup. Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” [Sunan Ibnu Majah no. 242]

Dibandingkan dengan sedekah dan hibah, manfaat wakaf jauh lebih lama dan tidak terputus untuk generasi mendatang, tanpa mengurangi hak atau merugikan generasi sebelumnya, dan pahala terus mengalir dan berlipat ganda, meskipun wakif (orang yang berdonasi) telah meninggal dunia. Harta yang diwakafkan tetap utuh, terjaga, terjamin kelangsungannya, dan tidak dapat hilang atau berpindah tangan. Karena pada prinsipnya barang wakaf tidak dapat dipertukarkan (dijual, dihibahkan, atau diwariskan). 

Manfaat wakaf terus dirasakan oleh banyak orang, bahkan lintas generasi, karena kepemilikan harta benda wakaf tidak dapat dialihkan. Bahan yang diambil dan dinikmati oleh penerima wakaf adalah manfaat harta wakaf saja, sedangkan harta wakaf tetap utuh dan langgeng. Setiap saat, wakaf menyebarkan kebaikan dan meringankan beban orang-orang yang membutuhkan pertolongan, seperti fakir miskin, yatim piatu, janda, orang yang tidak memiliki pekerjaan, pejuang di jalan Allah, guru, penuntut ilmu, dan sebagainya.

Alhamdulillah Alfasyam telah melayani dan membantu ribuan orang berwakal Al-Quran. Hubungi 0859-4648-2442.





Komentar